Senin, 25 Januari 2016

CARA MENGHEMAT SOC



          S O C ( Suplemen Organik Cair ) adalah salah satu produk untuk fermentasi pakan ternak : kambing, sapi dan untuk campuran pakan dan minuman ternak lain misalnya ayam, burung, campuran pakan ikan, udang , lele dan lainnya.
           Jika dibanding produk lain yang sejenis SOC ini selangkah lebih maju, karena kalau produk lain kebanyakan untuk fermentasi pakan butuh waktu 21 hari sampai dengan 30 hari. Tetapi fermentasi dengan SOC ini hanya butuh waktu 1 hari 1 malam alias 24 Jam sudah siap saji. Lebih cepat lagi jika dipakai fermentasi debok basah hanya butuh waktu 3 Jam .

          Nah sekarang akan saya tunjukkan Bagaimana cara menghemat SOC yang telah dipraktekkan oleh seorang peternak H.Abdullah Zaini di desa Kalikondang , Kecamatan  Demak Kabupaten Demak. Caranya adalah SOC dibagi 3,  Kemudian masukkan dalam 3 botol.masing masing dicampur ampas tahu 1/3 dan tetes tebu 1/3 nya juga. Biarkan selama 2 minggu . Setelah itu bisa digunakan
sesuai dengan ketentuan awal. Jadi 1 botol SOC bisa jadi 3 botol. Sangat hemat.Silahkan Mencoba semoga berhasil.Salam Sukses.

Jumat, 15 November 2013

AWAS KAMBING BAKALAN GAGAL

Domba ekor gemuk
            Bagi anda peternak mungkin pernah membeli bakalan kambing yang ingin digemukkan yang dibeli dari penyedia bibit kambing bakalan, tetapi ternyata kambing tersebut tidak bisa besar padahal sudah diberi makan sesuai standart gizi yang dianjurkan.
            Hal tersebut diatas sekarang ini sering terjadi justru kita beli dari penyedia bibit kambing bakalan . Mengapa ini sering terjadi ?. Kemungkinan besar disebabkan karena : Akhir-akhir ini semakin banyak orang tahu tehnologi penggemukan kambing tanpa angon, tanpa ngarit , tanpa bau dan kolesterol rendah yang hanya dalam waktu 3 bulan sudah bisa dijual dengan keuntungan yang lumayan. Maka banyak penyedia bibit kambing bakalan ini yang kebanjiran order sehingga mereka beli dari orang lain , bukannya dari hasil pembibitannya sendiri yang diawasi secara  langsung sejak lahir/ sejak masih kecil.Kalau bibit tersebut memang hasil pembibitannya sendiri tentunya hal-hal negatif tersebut diatas tidak akan terjadi.Kalau beli dari orang lain ada kemungkinan kambing tersebut karena faktor genetik/keturunan memang tidak bisa besar. Nah kemudian kambing tersebut dijual kepada penjual bibit kambing bakalan dan dijual ke peternak.Akhirnya yang rugi ya peternaknya.
 Tips : 1. Belilah pada pembibit yang anda kenal.
          2. Beli dari tetangga sehingga anda sudah  mengetahui sejak dari kecilnya.
          3. Anda bisa beli di pasar hewan sendiri kalau sudah ahli.                                                                      
               Demikian sedikit pengalaman yang dapat saya bagikan kepada anda. Semoga bermanfaat.Terima kasih.

Kamis, 20 Desember 2012

PENGGEMUKAN MENGAPA GAGAL ?

          Beberapa hari lalu ada seorang peternak pak Nursahid namanya, beliau tinggal di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak menanyakan , bahwa mengapa perkembangan kambingnya tidak bisa cepat alias sudah dipelihara ada yang 3 bulan, ada yang 6 bulan tetapi tidak cepat besar dan tidak bisa gemuk seperti yang saya pelihara .
          Ada beberapa hal yang menyebabkan kambing/domba tidak bisa gemuk walaupun sudah diberi pakan fermentasi. Penyebabnya adalah :

  1. Faktor Keturunan atau Genetik. Adalah faktor keturunan dari domba tersebut . Kalau memang dari indukannya memang kecil walaupun diberi gizi tinggi maka tetap tidak mau tumbuh menjadi besar.Contoh : Orang keturunan Amerika dan orang  Indonesia Kalau diberi makanan dengan nilai gizi yang sama tetap saja orang Indonesia akan lebih kecil dibanding dengan orang Amerika.
  2. Komposisi pakan yang kurang seimbang antara kandungan protein, karbo hidrat dan serat. Kalau domba hanya dikasih fermentasi dari jerami saja maka domba tersebut tidak akan bisa gemuk.Begitu juga hanya diberi makanan yang mengandung protein saja atau karbo hidrat saja nanti pasti pertumbuhannya tidak bisa sempurna. Mengenai pakan ini Anda bisa membaca artikel lain tentang pakan pada tulisan terdahulu.
  3. Bakalan Terlalu Kecil. Untuk penggemukan kambing/ domba jangan terlalu kecil. Beli yang sudah berumur kira- kira 6 bulan . Jangan yang masih 3 bl atau 4 bulan , ini berisiko karena mungkin baru disapih dan belum terbiasa makan rumput secara menetap . Pada umur yang terlalu muda tulangnya juga belum begitu kuat sehingga mudah patah jika kejepit di kandang . Perkembangan badannya juga belum optimal.
          Demikian Semoga Bermanfaat .

Minggu, 16 Desember 2012

POLA INTENSIFIKASI KAMBING/ DOMBA

  1. Potong Bulu
  2. Mandikan untuk menghilangkan parasit
  3. Suntik dengan antibiotikgram plus spektrum luas & vit B12
  4. Basmi cacing dengan daun sukun/ obat cacing
  5. Beri makan 2 kali sehari
  6. Jaga kebersihan kandang dan kambing
  7. Kasih sayang terhadap binatang
  8. Lakukan pengontrolan

PENYAKIT PENTING KAMBING

          Sebenarnya penyakit kambing pada program penggemukan kambing/domba ini hampir tidak ada karena kambing yang dipelihara itu belinya sudah umur kurang lebih 6 bulan. Sehingga mudah pengamatannya waktu beli dan pemeliharaannya pun hanya 3 bulan. Pada awal pemeliharaan itupun dianjurkan untuk disuntik vitamin B & B komplek juga diberikan obat cacing. Namun toh demikian ada baiknya kita tunjukkan beberapa penyakit penting yang mungkin menyerang kambing/domba tersebut antara lain :
1. Penyakit batuk;
 Cara mengatasi diberi minum beras kencur.
2.Cacing Gelang. Tanda : kepala menunduk
.Cara mengatasi : Blender buah sukun plus Gula Jawa plus Bio Power 4 tetes
3.Cacing hati . Tanda Fases lembek.
Cara mengatasi : Daun sukun kering dibakar plus air kemudian saring dan minumkan
4.Cacing Kremi. Tanda : Fases hitam pekat menyengat.
Cara mengatasi : Suntik Anti biotik Gram plus Spektrum luas /Berikan juga Vitamin B Complek.
5. Mencret/ Diare.Tanda : Kotoran yang keluar cair/ mencret.
Cara mengatasi : Jambu biji/ daunnya/ sawo diblender plus Gula Jawa . Contangkan .
6.Mencret bau. Tanda : Kotoran yang keluar cair/ mencret dan berbau.Salmonela.
Cara mengatasi : Berikan Anti biotik.
7.Sakit Mata . Tanda : Mata beleken / keluar tahi mata/ lodok. Kalau agak parah mata terpejam
Cara mengatasi : Teteskan Jeruk Nipis. Atau berikan salep mata ( bukan obat tetes mata ) untuk
 manusia juga bisa untuk kambing/domba.

Sabtu, 15 Desember 2012

BAHAN PAKAN LIMBAH

          Bahan pakan untuk fermentasi ada beberapa alternatif, sehingga kita bisa memilih bahan apa yang ada disekitar kita yang harganya murah atau behkan gratis sama sekali.
          * Karbohidrat terdapat pada :
- Ampas ketela/ singkong kering
- Tepung jagung
-  K a t u l
           * Protein terdapat pada :
- Ampas kecap
- Ampas tahu/ ampas ber
- Kleci / kulit kedele
- Kulit kacang hijau
- Bungkil kopra/ bungkil
           * Serat terdapat pada :
- Segala macam jerami ( tanaman yang sudah mengering )
- Segala macam rumput
- Rapak tebu/ daduk
- Rendeng kedele, kangkung dan lain-lain
          * Mineral dan Kalsium terdapat pada :
- Mineral ( produk pabrik )
- Gamping/ cangkang telur/ tepung tulang
- Garam / Nacl
           * SOC ( Suplemen Organik Cair )
           * Tetes tebu ( Mulase ) Bisa diganti gula pasir seperempatnya Mulase .
           * Air . Biasanya 30% s/d 35 % dari bahan yang dibuat.
Selamat mencoba dari bahan yang ada di sekitar Anda .

FERMENTASI 24 JAM

          Cara Fermentasi yang akan saya jelaskan ini berbeda dengan cara yang lain. Kalau fermentasi yang sudah anyak dilakukan kebanyakan selesai atau jadi, siap untuk diberikan kepada ternak memakan waktu minimal 2 minggu, bahkan sampai 3 atau 4 minggu. Sedangkan Fermentasi yang saya jelaskan ini cukup 24 Jam sudah jadi dan siap diberikan kepada ternak.
           Tujuan Fermentasi ini adalah untuk memproses bahan-bahan yang tidak begitu berguna / limbah bisa  kita gunakan untuk pakan dan dapat menaikkan nilai proteinnya .
Cara Fermentasi pakan dengan segala jenis jerami:
- Siapkan jerami
- Siapkan galaran untuk alas
- Siapkan SOC ( Suplemen Organik Cair )
- Siapkan bekatul
- Cara: Tumpuk jerami setinggi 30 Cm .Siram dengan air dan di injak-injak untuk menghilangkan
   debu/kotoran yang menempel .Taburi katul ..Kemudian siram air yang telah dicampur dengan
   SOC dengan perbandingan 1 tutup SOC (10 cc ) plus air 4 Lt. Setelah itu tutup rapat 24 jam
   Siap untuk diberikan kepada ternak . Namun perlu diingat, bahwa Fermentasi dari jerami ini bila
   diberikan kepada kambing masih perlu dicampur dengan yang lain. Karena jerami baru merupakan
   sumber  serat , untuk proteinnya masih kurang. Maka perlu ditambah ampas tahu atau kulit kacang
   hijau yang  punya nilai protein tinggi.
              Selamat mencoba, Semoga berhasil.