Sabtu, 22 September 2012

BETERNAK TANPA NGARIT, ANGON & BAU

          Sekarang kita bisa beternak kambing/ lainnya tanpa ngarit, tanpa angon, tanpa bau dan rendah kolesterol sehingga aman dikonsumsi oleh penderita darah tinggi, kolesterol tinggi dan lainnya.
          Beberapa bulan lalu ketika aku mencoba cara ini banyak orang yang lihat didepan kandang kambingku merasa heran Mengapa kambing bukannya diberi makan rumput tetapi malah dikasih limbah yang berupa kulit kacang hijau, kulit jagung dan ditambah katul sedikit. Ada beberapa orang yang merasa kasihan kepada kambing tersebut kemudian dicarikan rumput dibelakang rumahku untuk pakannya.Ketika aku tahu kejadian itu, maka mereka saya beri tahu, bahwa kambing itu sengaja saya beri pakan limbah yang saya fermentasi selama 24 jam kemudian bisa diberikan untuk selamanya selama persediaan masih cukup asalkan tidak kena sinar matahari langsung dan tidak terkena hujan.



          Setelah mereka tahu kemudian selanjutnya ikut mengamati perkembangan setiap harinya , mereka sepertinya heran kenapa hanya diberi pakan seperti itu, tanpa di kasih rumput segar ternyata perkembangannya sangat cepat besar dan sehat. Lebih heran lagi ternyata kotoran dan urinnya tidak bau sama sekali.
          Beberapa peternak juga saya ajak ke tempat teman yang waktu itu menyembelih kambing yang sudah mengikuti cara tersebut ternyata lemaknya hanya sedikit sekali. Kata orang yang ikut memotong daging kambing tersebut lemaknya hanya ada di sekitar ekor saja.
          Anda penasaran mengapa bisa begitu ? Rahasianya ada pada bahan yang dipergunakan untuk fermentasi pakan, kalau produk lain biasanya fermentasi dibutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu. Padahal ini hanya butuh aktu 24 jam. Apa gerangan yang saya pakai ? Tidak lain dan tidak bukan bahan tersebut adalah SOC ( Suplement Organik Cair ).

1 komentar: